Kota Jakarta Harus Beralih ke Smart City untuk Membantu Memecahkan Masalah Kemacetan Yang Terus Meningkat.
Beberapa bahkan melaporkan bahwa kota-kota di seluruh dunia cenderung menghabiskan hingga $ 41 triliun dalam teknologi kota pintar pada tahun 2020.
Inilah sebabnya mengapa salah satu faktor paling penting dalam mengembangkan Smart City adalah memastikan sistem Internet of Things (IoT) ini mendapatkan di implementasikan secara terintegrasi.
Smart City Council mengatakan bahwa: “Kota pintar menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan daya hidup, kemampuan kerja dan keberlanjutannya.
Ini mengumpulkan informasi tentang dirinya menggunakan sensor, perangkat, atau sistem lain, dan mengirimkan data ke sistem analisis untuk memahami apa yang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi selanjutnya. ”
Saat ini kemacetan Jakarta meningkat dari tahun ke tahun, dan tahun lalu (2017) di perkirakan rugi sebesar Rp. 67,5 Triliun, sementara BODETABEK mencapai Rp. 100 Trilun. Source detik.com
Lupakan kerugian tersebut dan menghadapi dengan berinovasi menjadi Smart City. Manajemen lalu lintas yang efisien menjadi semakin penting.
Volume lalu lintas yang terus meningkat perlu disalurkan melalui jalan yang benar melalui desa dan pusat kota.
Kebutuhan akan lingkungan hidup yang aman, peningkatan arus lalu lintas dan solusi untuk masalah parkir semakin meningkat, seperti kebutuhan untuk mengelola semua objek lalu lintas otomatis dari satu sistem pusat.
Sistem manajemen lalu lintas Traffic Control System dari PT. Elmecon dapat menawarkan ini kepada Anda. Sistem ini memungkinkan pemantauan, kontrol, operasi, dan pengelolaan jarak jauh dari semua sistem lalu lintas Anda. Sistem ini memberi Anda data dan informasi yang tepat untuk memungkinkan manajemen lalu lintas yang optimal.