Mewujudkan Dekarbonisasi dan Meningkatkan Produktivitas Manufaktur dengan Layanan i-BELT Data Services OMRON

Permasalahan Emisi Karbon dalam Manufaktur

Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai jenis bencana cuaca telah terjadi di seluruh dunia, sehingga pengurangan gas rumah kaca yang menjadi salah satu penyebabnya menjadi perhatian global. Untuk mengatasi masalah ini, dengan tujuan mengurangi emisi, Perjanjian Paris mencakup diskusi mengenai pengaturan internasional untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, untuk berupaya mencapai netralitas karbon pada paruh kedua abad ini. Masing-masing negara telah menetapkan target ambisius untuk tahun 2050, dan gerakan-gerakan yang bertujuan mencapai netralitas karbon sedang berkembang secara internasional.

Diperlukannya upaya netralitas karbon dengan tujuan agar dapat mengurangi jumlah  gas rumah kaca seperti karbon dioksida yang diserap oleh hutan dan sumber daya lainnya dari jumlah gas yang telah dikeluarkan, sehingga totalnya mencapai nol.

Studi lingkungan hidup menunjukkan hasil survei bahwa industri manufaktur menyumbang 23% emisi karbon (CO2) yang berkaitan dengan energi. Ini merupakan proporsi yang sangat besar, sehingga jelas bahwa upaya menuju netralitas karbon yang dilakukan oleh industri manufaktur akan memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap pengurangan emisi CO2.

Untuk mencapai tujuan netralitas karbon yang sangat sulit pada  tahun 2050, kemajuan harus dicapai melalui inisiatif di semua sektor dan industri. Di dalamnya, dianggap penting untuk menggabungkan langkah-langkah yang selaras dengan kondisi bisnis korporasi, dari tiga jenis langkah yang terdiri dari konservasi energi, energi terbarukan (renewable energy), dan elektrifikasi.

Hal tersebut dengan tujuan untuk menciptakan masyarakat ekonomi yang berkelanjutan sehingga generasi mendatang dapat hidup dengan nyaman dan aman, kita harus berupaya mulai sekarang untuk mewujudkan masyarakat yang netral karbon dan terdekarbonisasi.

Dekarbonisasi sebagai Solusi Berkelanjutan

Dekarbonisasi, atau mengurangi emisi karbon, menjadi solusi utama untuk memitigasi dampak negatif industri terhadap lingkungan. Perusahaan-manufaktur yang menganut prinsip ini bukan hanya memenuhi tuntutan peraturan, tetapi juga memposisikan diri mereka sebagai pelaku utama dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan.

Mengurangi emisi karbon merupakan kontribusi langsung terhadap ketahanan perusahaan terhadap perubahan iklim. Dengan menjaga lingkungan, perusahaan menciptakan landasan yang lebih stabil untuk operasional jangka panjang. 

Konsumen dan mitra bisnis semakin menuntut transparansi lingkungan dan tanggung jawab sosial dari perusahaan. Perusahaan yang mampu menunjukkan komitmen pada dekarbonisasi memiliki keunggulan kompetitif.

Meskipun konsumsi energi terkait dengan penjualan, biaya energi tidak jelas karena faktor-faktor seperti melonjaknya harga listrik dan pajak karbon perbatasan yang akan segera terjadi. Oleh karena itu, situasi dimana beban biaya mungkin dapat mempengaruhi daya saing perusahaan semakin dekat. Dengan kata lain, sangatlah penting bagi kita untuk mencapai dekarbonisasi dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, serta mereformasi struktur manufaktur kita sehingga kita tidak terpengaruh oleh lingkungan energi.

Untuk mencapai dekarbonisasi, perlu memanfaatkan energi terbarukan dan membayar beban biaya karbon sesuai dengan meningkatnya permintaan energi. Pertama-tama, kita harus benar-benar mengurangi permintaan energi yang meningkat seiring dengan peningkatan penjualan. Kami juga percaya bahwa meminimalkan biaya karbon perlu dilakukan melalui metode seperti memanfaatkan energi terbarukan. Dengan kata lain, kuncinya adalah menghilangkan pemborosan terlebih dahulu melalui “minimalkan beban biaya yang tidak menciptakan nilai.”

Peran Teknologi dalam Mewujudkan Dekarbonisasi

OMRON i-BELT Data Services sebagai Solusi Inovatif untuk Manufaktur Modern

OMRON i-BELT Data Services dirancang khusus untuk memberikan pandangan mendalam tentang operasional manufaktur. Melalui pemantauan real-time dan analisis data yang canggih, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya, mengurangi limbah, dan mengidentifikasi peluang peningkatan efisiensi.

Layanan i-BELT OMRON menyediakan layanan manajemen manufaktur untuk mendukung peningkatan produktivitas, dan layanan manajemen energi untuk mendukung konservasi energi dengan upaya menciptakan produktivitas dan konsumsi energi untuk membantu pelanggan meningkatkan produktivitas energi di lokasi produksi mereka.

Studi Kasus: Keberhasilan Implementasi i-BELT Data Services

Peningkatan Produktivitas di Pabrik Ayabe

Pabrik industri sensor Ayabe adalah salah satu contoh sukses implementasi i-BELT Data Services. Dengan mengintegrasikan sistem ini, mereka berhasil mengurangi emisi karbon melalui konsumsi daya pabrik sebesar 15% dan meningkatkan produktivitas melalui nilai pengiriman (value of shipping) dari pabrik sebesar 35%.

Hal ini merupakan prestasi terbaik yang dicapai oleh pabrik Ayabe dalam mewujudkan dekarbonasi melalui 2 inisiatif yang telah dilakukan oleh pabrik Ayabe yaitu:

1. Menciptakan Komunikasi Aktif

Inisiatif ini dilakukan melalui pemantauan terpusat yang berkelanjutan terhadap informasi lingkungan dan produksi untuk mencapai perbaikan, dan diskusi berdasarkan data nyata untuk meningkatkan kesadaran di tempat kerja. Mereka telah memungkinkan untuk menampilkan informasi per level, tergantung pada pemirsanya. Selain itu, komunikasi yang lebih aktif didorong untuk mendorong pengenalan terhadap perubahan di lokasi kerja yang “berbeda dari kondisi biasanya”, yang tidak dapat dilihat hanya dengan pengenalan penginderaan dan visualisasi saja, sehingga dapat mengarah pada perbaikan.

Cara Pabrik Ayabe dalam menciptakan komunikasi aktif

Mereka menciptakan situasi di mana kami dapat memantau secara terpusat berbagai informasi produksi, yang tidak hanya mencakup jumlah daya listrik, namun juga volume produksi dan informasi lingkungan kerja manufaktur termasuk suhu, kelembapan, dan jumlah partikel, sebagai indeks yang berkaitan dengan kualitas. “Pemantauan berkelanjutan” memungkinkan untuk mendeteksi fluktuasi dan anomali lingkungan, serta menyelidiki penyebabnya dan menerapkan tindakan penanggulangan di tempat.

2. Mempercepat Pengendalian Energi di Lokasi Manufaktur

Inisiatif ini dilakukan melalui pengurangan konsumsi daya tanpa mengurangi kebersihan dan mencapai peningkatan kualitas dan energi konservasi pada unit bersih. Dengan penginderaan jumlah partikel secara terus-menerus untuk kontrol umpan balik aliran udara unit filter kipas secara real-time, jumlah listrik yang dikonsumsi berkurang tanpa mengurangi kebersihan, sehingga menghasilkan pengurangan daya yang digunakan oleh unit filter kipas sebesar 40%. Dengan membuat jumlah partikel terlihat setiap saat, penyelidikan penyebab timbulnya benda asing menjadi lebih mudah, dan ada kemajuan yang dicapai dalam perbaikan di tempat kerja seperti pembersihan dan tindakan terhadap sumber debu, sehingga kualitas lingkungan tempat kerja menjadi lebih baik.

Masa Depan Manufaktur melalui Transformasi Digital Bersama OMRON

Dengan mewujudkan dekarbonisasi dan meningkatkan produktivitas melalui layanan i-BELT Data Services OMRON, perusahaan manufaktur tidak hanya merespons tuntutan keberlanjutan global tetapi juga membuka pintu menuju masa depan yang lebih efisien dan berkelanjutan. Transformasi ini bukan hanya tanggung jawab perusahaan tetapi juga investasi pada masa depan planet ini, menciptakan jalan bagi industri manufaktur yang lebih hijau dan efisien.

Dari penjabaran di atas PT. Elmecon Multikencana mampu menjawab setiap tantangan yang ada. Berdiri sejak 1978 memampukan PT. Elmecon Multikencana memenuhi kebutuhan part dan solusi sesuai bisnis dan industrial yang sedang dijalankan secara efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan di era Revolusi Industri 4.0.

Semoga bermanfaat!

DAPATKAN PELAYANAN SPECIAL SOLUSI AUTOMASI INDUSTRI

Hubungi kami untuk mendapatkan pelayanan terbaik melalui konsultasi engineer untuk solusi yang anda cari!

Table of Contents