Safety first atau Zero accident menjadi slogan yang umum digunakan oleh perusahaan perusahaan yang ada di Indonesia maupun dunia. di Indonesia sendiri, slogan tersebut sudah diterapkan dalam berbagai macam industri seperti Otomotif, Elektrik, Tekstil, Bangunan & Infrastrukutur dan lain sebagainya. Diharapkan, dengan digunakannya slogan tersebut, setiap orang yang bekerja selalu mengedepankan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam aktifiktas pekerjaan yang dilakukan.
Jika Anda belum pernah mengunjungi pabrik modern, kesan pertama yang Anda tangkap ketika mengunjunginya mungkin anda akan terkejut melihat begitu banyak proses yang terjadi. Kebanyakan pabrik saat ini menggunakan banyak proses otomatis, robot industri, kendaraan kendali otomatis (AGV) dan berbagai jenis mesin.
Setiap mesin tersebut berinteraksi dengan operator dan staf lainnya dan masing-masing memiliki risiko mencederai seseorang. Di mana ada interaksi antara orang dengan mesin, maka di situ diperlukan pengamanan.
100 tahun yang lalu, mesin memiliki mekanisme yang sederhana. Banyak yang digerakkan oleh tangan atau tenaga hewan. Mesin-mesin tersebut bergerak dengan kecepatan yang relatif pelan dibandingkan dengan mesin otomatis di abad ini. Oleh karena itu, safety tidak menjadi prioritas penting pada saat itu. Kecelakaan kerja yang mengakibatkan cedera pada seseorang pekerja dianggap sebagai hal yang umum. Jika pakaian atau tangan Anda terjepit pada mesin, Anda cukup mengatakan kepada operator untuk berhenti.
Akan tetapi lain dulu lain sekarang, saat ini safety menjadi sangat diperlukan seiring dengan kemajuan tekhnologi khususnya dalam dunia industri, berbagai aturan dibuat oleh pihak institusi ataupun pemerintah agar setiap perusahaan tidak hanya fokus pada produksi tetapi juga tetap mengedepankan unsur safety dalam proses produksinya dan seiring dengan kebutuhan nya berbagai produk safety untuk kebutuhan industri pun mulai dibuat salah satunya adalah safety component OMRON.
Safety component merupakan komponen-komponen yang digunakan untuk meningkatkan unsur safety pada sebuah mesin, safety component ini meliputi komponen komponen mulai dari input, proses dan output. banyak user yang salah kaprah mengenai safety, mereka berfikir komponen inputan khusus nya yang berkaitan dengan safety bisa langsung dihubungkan dengan perangkat kontroler seperti PLC padahal sebetulnya PLC dirancang bukan untuk safety akan tetapi hanya untuk proses otomasi biasa.
Apabila ada sebuah rangkaian elektronika dimana anda menggunakan PLC sebagai alat untuk memproses inputan dari safety sensor maka bisa dikatakan bahwa kondisi tersebut masih belum safety karena masih ada kemungkinan PLC yang anda gunakan gagal mengesksekusi perintah dari inputan yang ada sehingga output nya pun tidak sesuai dengan apa yang diinginkan. Gambar dibawah ini menggambarkan bagaimana seharusnya sebuah rangkaian safety pada mesin dirangkai.
Untuk itulah OMRON Safety Component hadir dengan memberikan solusi safety mulai dari sisi komponen yang digunakan dan sistem rangkaian yang di install pada sebuah mesin atau area kerja. Terdapat berbagai jenis sensor safety untuk berbagai kebutuhan dan kontroller serta output yang memang dirancang khusus untuk kebutuhan safety pada mesin atau area kerja anda.
” Omron Safety Component untuk mewujudkan Zero accident dalam Kesehatan & Keselamatan Kerja “