Ada banyak alasan untuk kelelahan pengemudi, seperti belum mengambil dosis harian kopi atau kurang tidur. Rupanya, mobil itu sendiri juga butuh alat untuk mencegah pengemudi agar tidak mengantuk, dan situasi ini yang berpotensi berbahaya di jalan.
Studi ini menemukan bahwa ketika pengemudi lelah, tidak perlu banyak waktu sebelum mereka mulai tertidur.
Cara Berhenti Merasa Mengantuk Saat Mengemudi
Studi ini memiliki keterbatasan, terutama bahwa hanya 15 subjek yang berpartisipasi dan rentang frekuensi yang kecil untuk getaran. Namun, itu memang menghadirkan sesuatu bagi produsen mobil untuk dipikirkan.
Menurut para peneliti, pembuat mobil mungkin ingin berpikir tentang membuat jok mobil yang meminimalkan getaran, untuk mencegah orang tertidur saat mengemudi.
Dan alat tambahan untuk mencegah terjadnya kecelakaan kami mengembangkan Driving Monitoring System yang sudah teruji.
Driving Monitoring Solutions
Driving Monitoring System dapat mendeteksi driver terganggu dan mengantuk dengan akurat mengukur posisi mata dan kepala, perhatian pengemudi dan kelelahan.
DMS akan meminta tindakan ketika situasi berbahaya terdeteksi atau akan segera terjadi. Sebuah analisis yang dapat diandalkan tentang keadaan pengemudi juga akan memungkinkan PT. Elmecon Multikencana untuk mengembangkan teknologi yang sangat penting untuk mendukung fungsi mengemudi yang sangat otonom, dengan operasi hands-off-wheel yang aman.
DMS PT. Elmecon Multikencana memahami perilaku pengemudi, memungkinkan kendaraan masa depan untuk membuat keputusan yang lebih baik untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan.
Fitur unggulan yang berbeda dengan DMS lainnya :
- Real-Time Tracking GPS, Pelacakan secara real time membantu pihak berwenang memeriksa situasi di dalam mobil.
- Real-Time Sleepy Driver Detector, Peringatkan pengemudi mengantuk Anda dengan alarm fisik pada kendaraan secara real-time.
- Real-Time Camera Surveilance, Lihat kondisi kendaraan mobil Anda dalam secara real-time.