Relay Omron Terlaris Untuk Pengunaan Umum di Industry

Penggunaan relay sudah umum digunakan dalam panel untuk mengoperasikan mesin-mesin industri. Relay yang terpasang dalam panel umumnya berguna untuk menghubungkan antara kontroler dan aktuator sebagai saklar, contohnya antara PLC dengan motor AC.

PLC merupakan kontroler yang umum digunakan di industri untuk mengendalikan mesin-mesin. Output dari PLC ada dua jenis, yaitu transistor atau relay. Kelebihan relay dibandingkan transistor yaitu relay dapat menggerakan actuator yang membutuhkan supplai AC, tetapi output yang lebih umum dipakai untuk PLC adalah transistor.

Secara umum kinerja transistor lebih baik dari relay karena relay menggunakan kontak mekanik sehingga kinerjanya lebih lambat dan lebih terbatas lama waktu penggunaanya. PLC dengan output transistor dengan penambahan relay di luar PLC lebih sering digunakan di industri. Penyebab tidak menggunakan PLC dengan output relay di industri salah satunya dari segi ekonomis, jika salah satu relay dalam PLC rusak, maka perlu mengganti PLC keseluruhan. Sedangkan jika menggunakan output transistor dan relay eksternal, jika salah satu relay rusak, maka hanya perlu mengganti relay yang rusak tersebut. Dari segi harga, transistor lebih murah dibandingkan relay, namun relay jauh lebih murah jika dibandingkan dengan PLC.

OMRON menyediakan relay tipe MY-GS, tipe dengan penjualan terbaik sejak tahun 1966 dan cocok untuk penggunaan umum di industri dengan pilihan LED indikator serta tombol tes. Dengan adanya indikator, kita lebih dimudahkan ketika hendak menganalisa mesin/sistem yang ada. 

Selain itu berikut beberapa fitur yang dimiliki oleh relay MY-GS dari omron yang sangat membantu dalam di industry diantara lain: